Kami pernah menyelenggaran seminar sederhana
yang cukup efektif mempromosikan sebuah produk pertanian. Dengan cara ini
si perusahaan penyelenggara seminar bisa mendapatkan pelanggan potensialnya yang menjadi sumber pendapatannya saat ini.
Bagaimana triknya?
Langkah awal kami mengidentifikasi target costumer dari produk milik perusahaan yang menggunakan jasa
kami. Lalu yang kami lakukan adalah membuat seminar terkait sebuah tema umum yang sangat dibutuhkan.
Namun seluruh topik yang kami susun pada
prinsipnya tidak serta merta mempromosikan produk. Jelas ini malah bisa
berdampak buruk terhadap respek peserta terhadap perusahaan. Bisa saja mereka
beranggapan telah mengikuti fake even.
Jadi materi yang sampaikan benar-benar
bermuatan pengetahuan terkini. Namun secara bersamaan memberikan konteks mengapa
produk dari sponsor itu bernilai.
Lalu kami membuat 2 sesi yang tidak langsung
menjelaskan tentang produk tapi tentang “teknologi” yang terkait dengan produk.
Jadi kami tidak mengangkat tema “Pupuk Hayati XYZ bermanfaat” tapi“Teknologi terkini Pupuk Hayati”. Meskipun kemudian
pembicara dari perusahaan membahas panjang lebar tentang produknya.
Apa yang menarik dari seminar ini? Kami bisa
menarik biaya registrasi peserta sehingga dana yang perusahaan keluarkan untuk menyelenggarakan seminar ini menjadi berkurang. Nah
yang paling menarik, perusahaan bisa
mengumpulkan para calon costumer di satu tempat. Tentu saja pada acara tersebut perusahaan tidak
segera berambisi untuk membukukan penjualan, melainkan untuk mendapatkan contact person
sebanyak-banyaknya, untuk membangun komunitas pelanggan.
Pasca dari seminar itu, setelah setahun
berselang, pemilik perusahaan menghubungi kami. Ia berterima kasih dan mengatakan bahwa
sebagian besar peserta seminar kini telah menjadi kliennya. “Thank you for your advice”, katanya dari balik telepon.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar