Inhouse Training Bidang Perkebunan



https://www.hscmd.org/wp-content/uploads/2015/02/pharmacy_software_training.jpg
Apakah Anda ingin mengadakan inhouse training terkait dengan perkebunan menyakut komoditas kelapa sawit, karet, kakao, tebu, atsiri dsb. Dengan berbagai topik menarik seperti organik, sertifikasi, pemasaran, budidaya, ISPO/RSPO (Kelapa Sawit), Good Agriculture Practices.
Dimana kami berafiliasi dengan Media Perkebunan, Kakao Indonesia dan Medbun Expo dan siap menghadirkan pembicara paling berkompeten di kantor Anda dengan biaya yang relatif terjangkau. Atau, kami siap menyelenggarakan pelatihan di tempat Anda dengan budget yang tersedia tanpa mengurangi kualitas layanan kami.
Bagi yang membutuhkan layanan kami silahkan menghubungi kami melalui email kakaoindonesia1@gmail.com Adapun kami mengharapkan mendapatkan permohonan Anda paling lambat 3 minggu sebelum waktu penyelenggaraan.

Wow Factor: Agar Pemimpin Daerah Menjadi Media Darling

Hampir setiap pemerintah daerah memiliki Humas yang menangani pers dan secara rutin mengabarkan aktivitas dari pemimpin daerahnya, hanya saja tidak semua Bupati/Walikota atau Gubernur yang menjadi media darling. Mengapa demikian?
Tentu kita menjadi saksi bagaimana Presiden Jokowi sukses melejit dari seorang Walikota Kota Solo, menjadi Gubernur DKI Jakarta lalu dalam singkat menjadi pemimpin tertinggi di Republik ini. Memang kita tidak dapat menampik prestasi luar biasa yang dicapai beliau, namun peran media juga tidak bisa kita pungkiri.
Namun yang menarik, di beberapa daerah juga terdapat beberapa pemimpin yang memiliki keperdulian terhadap masyarakat, melakukan sejumlah terbosan dan juga sering turun ke lapangan namun tidak serta merta menjadi sorotan media. Mengapa kinerja yang baik tidak serta merta membuat media memblow up seorang pemimpin daerah?
Saya percaya jika kacamata media massa adalah sama dengan kita.  Kita membutuhkan sesuatu untuk diceritakan. Ketika Anda menemukan kereta yang berkeliling di Solo seperti  yang lazim di kota besar di Amerika, maka Anda akan terpukau dan bercerita.Begitu juga ketika Bapak Jokowi sukses menertibkan pasar tanah abang, maka banyak orang terpukau dan menjadikan hal tersebut sebagai bahan cerita.

Menjadi Pakar dengan Modal Dengkul

 http://pesonakecantikanwanita.com/wp-content/uploads/2015/06/cara-memutihkan-dengkul.jpg
Apakah yang Anda pikirkan tentang menjadi seorang pakar? Tentu saja ia harus seorang yang ahli. Jelas saya sepakat untuk hal itu. Lalu pertanyaan lainnya bagaimana seseorang bisa dikenal dan diakui sebagai pakar secara luas? Well, mungkin Anda akan menjawab “harus mempromosikan diri secara efektif”. Sekali lagi saya sepakat dengan Anda. So, terdengar sederhana bukan?
Barangkali ya. Namun sahabat saya, seorang pembicara yang saat ini sering mengisi di berbagai radio di Indonesia, memiliki pemahaman yang berbeda. “Membangun kepakaran itu membutuhkan waktu dan dana”, katanya dengan memperlihatkan wajah bijaksana.
Ia lalu menggarisbawahi tentang dana. Ia mengaku telah melakukan investasi yang cukup besar untuk membangun popularitasnya. “Saya membayar slot iklan di media massa. Menggunakan seorang konsultan profesional yang bayarannya tidak murah”, jelasnya dan seketika itu wajahnya menjadi sendu. “Jadi kalau ada orang yang mau pembicara terkenal dan tidak memiliki modal besar untuk membangun personal brand, maka itu mustahil”, katanya dengan nada suara yang tegas.
Terdengar sangat pesimistis. Bertolak belakang dengan pekerjaannya sebagai seorang pembicara dan motivator. Namun saya tidak ingin mendebat apa yang ia sampaikan karena itu berdasarkan pengalamannya.
Namun pemahaman saya beda. Setidaknya ini yang saya dapatkan dari pengalaman membantu sejumlah orang meraih level “pakar nasional”

Memasarkan Produk Melalui Seminar



http://blog.scriptosphere.com/wp-content/uploads/2014/09/Premium-Seminar-Promotions.jpg
Kami pernah menyelenggaran seminar sederhana yang cukup efektif mempromosikan sebuah produk pertanian. Dengan cara ini si perusahaan penyelenggara seminar bisa mendapatkan pelanggan potensialnya yang menjadi sumber pendapatannya saat ini.
Bagaimana triknya?
Langkah awal kami mengidentifikasi target costumer dari  produk milik perusahaan yang menggunakan jasa kami. Lalu yang kami lakukan adalah membuat seminar terkait sebuah tema umum yang sangat dibutuhkan.